HOBI DAN SAMPINGAN

Pelihara Ayam!
Menfaatkan keterbatasan ruang, membuat arti waktu luang

Pejantan, meski kurang apik kerja tarungnya lumayan lho!
Adakalanya saya benar-benar tak lagi memiliki kegiatan produktif. Sementara anak-anak tak pernah henti butuh uang untuk sekolah maupun jajan. Bayar listrik, gas dan BBM musti tercukupi. Apa hendak dilakukan? Dalam kesempitan, katanya ada keluasan gagasan. Untuk tetap bertahan, memelihara ayam kadang menjadi pilihan.


Kadang Melatih Merpati


Ini trah reyog, yang katanya pernah menang berkali-kali.
Di sore hari ketika nir kegiatan produktif, aku sempatkan pula melatih merpati. Apakah hanya sekadar hobi? Bagiku tentu tidak. Melatih merpati juga memiliki efek ekonomi. Siapa tahu, beli murah dipasar kelak menjadi andalan di lapak. Harganya bisa lumayan lho! Bisa buat nambah uang jajan anak-anak. Kendalanya, kadang istri atau masyarakat umum memnadang sebelah mata. Biar.... biarkanlah (kaya lagunya betaria Sonata era 80-an). Yang penting aku punya pilihan dan punya niatan. Amien. Dan musti percaya, gini-gini dipercaya menjadi ketua umum organisasi penggemar merpati kolong lho!














_________________________________________________________________________

Di saat-saat tertentu aku pun harus belajar bersepakat dengan keadaan; mencoba untuk sedikit mengenal bisnis. Tak jarang aku sempatkan untuk belajar bagaimana menjual ayam, bagaimana untuk menyusur lika-liku orang mencari berkah di tengah-tengah pasar.






"Tak perlu ada yang disebut sebagai prestige, kenyataan adalah hal lebih penting untuk dilakukan secara kuat dan relah karenanya"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar