Aku pastikan untuk suatu waktu, pada sebuah hari, menikmati apa yang disuguhkan alam dan kesederhanaan di sekitar rumahku, bumi kasongan permai.
________________________________________________________________________
Dusun Jetis; dari sana kami lahir, besar, menetap ataupun hijrah
Dusun Jetis Tirtomulyo Kretek Bantul - Yogyakarta; adalah sebuah dusun
yang tak jauh dari pesisir laut selatan. Bagi kami, dusun ini bukanlah
sekadar memiliki arti geografi atau pula demografi. Dusun Jetis bagi
kami memiliki banyak artikulasi, aksen maupun nuansa. Sebagai tanah di
mana kami, lahir, besar, menetap ataupun hijrah, maka sangatlah wajar
jika suatu waktu kita merasa kangen untuk kembali. Setidaknya mengingat.
Yang pasti, bahwa tak bakal kita menemukan dusun jetis seperti yang
pernah kita temukan dulu. Dusun jetis akan senantiasa mengalami
dinamikanya. Ini sejumlah jejak yang pernah ada di dusun jetis. Kami
hadirikan untuk dapat dijadikan simpul memasuki lorong kenangan.
Semoga.
Ketika kami di usia belasan
wawan, parjan, didik (aku) |
parjan, tarjo, lek kimin, lek tugiman, tugiman lagi &sigit. |
Sebagaimana lorong, sesungguhnya kita dapat menelusuri dan mengingat kembali apa yang pernah kita lewati, apa yang pernah kita lakukan yang kemudian untuk kita ceritakan.Untuk kita kenang kembali. Mungkin dengan tawa, senyum, atau bahkan dengan dengan rasa keheranan.
Cerita masa lalu kadang mampu memberikan kita energi positiv, romantisme ataupun spirit. Yang pasti jangan kita terjebak dalam lingkaran masa lalu. Karena masa lalu tetaplah masa lalu, yang kita hadapi adalah masa depan. Namun sesungguhnya pula, masa lalu bisa menjadi simpul dalam menemukan kebahagiaan di masa datang. Begitu kira-kira. Ini beberapa jejak masa lalu kami tatkala masih di usia belasan. Semoga bisa memiliki makna bagi yang membacanya, terutama kepada kawan-kawan yang merasa memiliki dusun jetis.
gaya muda-mudi dusun jetis di era 80-an. jadul mungkin...? |
ketika muda-mudi dusun jentis adakan sepeda gembira |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar