AKTIVITAS aku




saat mengamati ternalk sapi milik warga kampung jaranan panggungharjo sewon Bantul

Saat melatih ibu-ibu tentang pendidikan keuangan di wilayah Banguntapan Bantul  Yogyakarta

saat bincang-bincang tentang keistimewaan yogyakarta menjelang  penetapan UU Keistimewaan


bersama-sama temen penggiat anti narkoba yang tergabung di SULUH DESA pimpinan KPH Purbodiningrat

__________________________________________________________________________

Bimbingan Teknis Pengelolaan Aset Desa dan BUMDes

Di penghujung Desember 2012, bersama forum Peduli Desa memandu jalanya bimbingan teknis tentang pengelolaan Aset Desa dan Pengembangan BUMDes. Bimbingan teknis ini diikuti oleh 20 peserta aparat desa dari Kecamatan Kaliurang, Kabupaten Kutai Timur -Kalimantan. Catatan penting dalam acara ini: 

  1. Bahwa sesungguhnya desa belum cukup berpikir tentang bagaimana pendapatan asli desa harus digali?
  2. Bahwa sesungguhnya desa memang tidak memiliki kecukupan dana untuk melakukan pembangunan;
  3. Pendirian BUMDes kadang kala sekadar memenuhi trend gaya pembangunan dan bukan pada subtansinya. Mengapa dan untuk apa sebenarnya BUMDes didirikan?
 _________________________________________________________________________

SUATU KETIKA ENGKAU TEMUKAN AKU DI SINI
"DAN AKU YAKIN"

Tentu penuh kesadaranku tentang sebuah perubahan, tentang ketidakabadian. Begitu pula tentang bagaimana caraku mencari nafkah-mengais berkah allah di bumi ini, pada seluruh arus waktuku. Kesempatan tidak mesti sama, dan suatu ketika aku mencoba mencari apa yang mesti bisa aku lakukan, meski ini kadang sangat berbeda dengan yang biasa aku lakukan. Tapi ini haruslah menjadi langkah dan cita-cita yang sudah seharusnya aku arahkan ke sana "MANDIRI DENGAN USAHAKU".



 


Aku tatap masa depanku kelak, ketika usia ini menempatkanku dalam sebuah kemandirian, sebuah entitas usaha secara mandiri. Tidak perlu lagi aku harus ke sana ke mari. Aku harus menebar jaring untuk menyambut rejeki. "SENDIRI".
_______________________________________________________________________

DUA BULAN DI ACEH; SINGKIL DAN SIMELUE

suasana pelatihan
"Jauh.........jauh dan seakan sulit langkahku menjakau". Kalimat ini yang sontak kunyatakan ketika baru saja aku turun di bandara polonia medan ketika itu. 9 jam kijang inova yang menjemputku kemudian membawa perasaan ini di kabupaten singkil - aceh. sebuah wilayah perbatasan aceh dan medan.

Seperti biasanya, dua hari kemudian aku berjumpa, bertegus sapa, saling memberi salam dan memberikan kesantunan dalam sebuah pelatihan tentang pengelolaan usaha kelompok bagi masyarakat pesisir.

Kami pernah bercanda dan saling memberi, entah kapan lagi.





Suatu ketika, semoga kami bersua kembali. Itu kata perpisahan saya dengan mereka. dan aku tak lagi bisa mengingat siapa nama-nama mereka. Mudah-mudahan kami tetap pula dapat bersapa-bersahaya kelak ketika memang kami berjumpa.



_______________________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar